Langsung ke konten utama

Rotasi, Gubernur Bakal Konsentrasi Selesaikan Sejumlah Persoalan di PU

Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti kembali lakukan rotasi sejumlah pejabat eselon II. Salah satunya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) yang sebelumnya dijabat Kuntandi, diganti Oktaviano. Oktaviano yang juga sekretaris dinas Energi dan Sumber Daya Mineral, kini merangkap sebagai pelaksana tugas (Plt).

Selain mengganti kepala dinas PUPR dan menggesernya menjadi Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan, gubernur juga bakal konsentrasi menyelesaikan sejumlah persoalan pada dinas tersebut. Dirinya pun akan berkantor sementara di kantor dinas PU, bersama Asisten II (Perekonomian dan Pembangunan) serta Plt Kepala Dinas PUPR yang baru.

"Kami akan melihat betul-betul untuk menyelesaikan persoalannya, sampai kita memilih kepala dinas definitif," kata gubernur yang akrab disapa RM ini, saat sampaikan arahan dalam pelantikan dan pengangkatan sumpah jabatan eselon II, pada Rabu (7/6).

Gubernur juga memaparkan, kesalahan dalam menentukan rekanan menjadi salah satu penyebab gagalnya meraih opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Hasil audit BPK untuk laporan keuangan Tahun 2016, Pemprov Bengkulu meraih opini WDP (Wajar Dengan Pengecualian). Karena itu, gubernur mengingatkan supaya Organisasi Perangkat Daerah memperhatikan secara seksama dalam menentukan rekanan, sehingga mendapat rekanan yang kredibel. Jika ada temuan pemeriksaan bisa segera minta dikembalikan, bukan justru rekanan yang bandel.



"Kita menginginkan pada tahun yang akan datang, pertanggungjawaban keuangan tahun 2017 ini tidak mengalami hal yang sama dengan tahun 2016," tuturnya.

Ridwan Mukti berharap, keputusannya merotasi beberapa pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu hari itu, dapat meningkatkan kinerja dan akuntabilitas. Berikut daftar nama pejabat yang dimutasi:

1. Arinarsa: Asisten Perekonomian dan Pembangunan
2. Kuntandi: Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan
3. Edyarsyah: Tenaga Ahli Analisis Organisasi Masyarakat
4. Sudoto: Tenaga Ahli Analisis Kualifikasi dan Karir Pendidik/ Tenaga Kependidikan
5. Buyung Azhari: Tenaga Ahli Analisis Pengembangan Kelembagaan Alat dan Mesin Pertanian

Pelaksana Tugas:
1. Sumarno (Kepala Pelaksana BPBD) juga menjadi Plt Kadisnakertrans
2. Anzori Tawakal (Kepala Biro Perekonomian dan SDA) merangkap sebagai Plt Kepala Bappeda
3. Muhammad Irsan (Sekretaris BKD) merangkap sebagai Plt Kepala BKD
4. Rosnaini Sekretaris DP3A-PP-KB juga sebagai Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan
5. Oktaviano, Sekdis ESDM merangkap jadi Plt Kadis PUPR

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Invonasi Layanan, Trigger Tumbuhnya Investasi

Bengkulu - Pemerintah Provinsi Bengkulu terus berupaya membuka akses investasi dengan menawarkan berbagai potensi daerahnya. Selain itu, komitmen berbenah layanan pada birokrasi terus dilakukan. Dikatakan anggota DPD RI (dewan perwakilan daerah) Ahmad Kanedi, pemerintah daerah sedang getol-getolnya membuka peluang investasi serta promosi sektor wisata. Menurutnya, hal ini pantas dilakukan karena Bengkulu mempunyai potensi menjanjikan. "Pemerintah membentangkan karpet merah untuk investor. Kita selaku masyarakat siap menyambut untuk mendukung program pemerintah memajukan daerah yang kita cintai ini," ungkap Bang Ken - sapaan akrab Kanedi, Senin (29/1/2018). Saat itu, dilakukan peletakan batu pertama pembangunan hotel bintang 4 di Kota Bengkulu. Hotel dengan 11 lantai itu, diharapkan turut berikan kontribusi pembangunan serta misi besar Provinsi Bengkulu dalam program visit Bengkulu 2020. Dalam kesempatan yang sama, Pelaksana tugas Gubernur Bengkulu Rohidin Mersya

Perda Penanaman Modal Permudah Investor Berinvestasi

Bengkulu-MC. Salah satu upaya Pemda Provinsi Bengkulu dalam pengentasan kemiskinan dan peretasan ketertinggalan adalah dengan mengundang para investor untuk menanamkan investasinya. Hal tersebut saat ini telah diperkuat dengan disahkannya Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Bengkulu tentang Penanaman Modal. Rohidin Mersyah selaku Plt Gubernur Bengkulu mengatakan, ada beberapa point pendukung supaya para investor bersedia menanamkan modalnya di suatu daerah, mulai dari proses pemberian perizinan tidak dipersulit, kondisi keamanan daerah yang kondusif serta iklim investasi yang sehat dan saling menguntungkan. “Ini dalam rangka bagaimana kita menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif, kemudian prosedur tahapannya, termasuk potensi investasi-investasi yang ada di Bengkulu,” terang Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah usai Paripurna dengan agenda Pandangan Akhir Fraksi-Fraksi terhadap Rencana Peraturan Daerah (Raperda) tentang Penanaman Modal dilanjutkan pengesahan Perda Pen

Watimpres Kunjungi Bengkulu, Minta Masyarakat Kembangkan Potensi Daerah

Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) hadir langsung melihat Potensi yang dimiliki Provinsi Bengkulu dalam bidang pariwisata, hal tersebut dilakukan untuk mendorong daerah-daerah berpotensi wisata supaya giat mengembangkan desa wisata. Ketua Watimpres Sri Adiningsih mengatakan, desa wisata bisa menjadi atraksi tersendiri bagi wisatawan. Dia mencontohkan kawasan sekitar Borobudur adalah contoh yang baik dalam pengembangan desa wisata. Sebab, wisatawan yang mengunjungi candi Buddha terbesar di dunia itu juga bisa mengunjungi kawasan sekitarnya. “Selama ini jika ke Jogja biasanya hanya ke Candi Borobudur, setelah itu selesai. Namun Sekarang bisa dilihat, atas bantuan BUMN, BUMDes dan masyarakat sedang dikembangkan kawasan wisata Borobudur yang besar, yang bukan hanya datang untuk melihat candi,” katanya saat pertemuan dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu di ruang Rafflesia, Jumat(19/5). Lebih lanjut guru besar ilmu ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu m