Langsung ke konten utama

Sebanyak 12 Warga Binaan LPKA Bengkulu Dapat Remisi

Pada kegiatan One Day For Children, sebanyak 12 orang narapidana anak dari Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA)kelas II Bengkulu mendapat remisi  dari Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia. Pemberian  remisi ini dalam rangkaian peringatan Hari Anak Nasional yang di peringati setiap tanggal 23 Juli lalu.



Acara yang dipusatkan di LPKA Bengkulu ini, dihadiri Kepala Dinas Sosial serta Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Bengkulu dan diikuti 200 anak dari lembaga binaan, anak jalanan, penyandang disabilitas dan anak  panti.

Kepala Seksi Pengangkatan Anak, saat membacakan sambutan dari Direktur Rehabilitasi Sosial Anak Kementerian Sosial, Nahar, mengatakan One Day For Children ini bertujuan agar setiap lapisan masyarakat menyadari pentingnya perlindungan dan pemenuhan hak anak serta memberikan kesempatan kepada anak-anak Indonesia dalam mengaktualisasikan potensi diri dan kreatifitasnya dengan penuh kecerian dan mandiri.

Selain itu, dijelaskan pentingnya mengutamakan hak anak dalam setiap aspek kehidupan social, mulai dari tingkat keluarga, masyarakat, termasuk dalam penyelenggaraan tata kehidupan dalam berbangsa dan bernegara.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Dan Ham Provinsi Bengkulu, Ilham Djaya,  menyambut baik penyelenggaran kegiatan hari anak nasional dilaksanakan di lembaga pembinaan khusus anak Malabero.

“Sudah tepat Dinas Sosial, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak melaksanakan kegiatan ini di LPKA ini,” kata Ilham Djaya

Sementara itu, Plt. Gubernur melalui Kepala Dinas Sosial menghimbau para orang tua agar dapat menumbuhkembangkan potensi anak sesuai dengan minat dan bakatnya.
Upaya tersebut diharapkan dapat mewujudkan anak Indonesia yang sehat, cerdas tangguh dan mandiri serta dapat menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi seperti yang diharapkan.

Kepada warga binaan LPKA Malabero, Plt. Gubernur Bengkulu, berpesan agar terus bersemangat menggapai cita-cita menjadi pribadi yang lebih tangguh dan bertanggung jawab.

“Kami hadir disini memberikan dukungan untuk kalian menempah diri tidak memandang apa yang pernah kalian lakukan dan bila selesai menjalani pembinaan kami menanti partisipasi kalian sebagai penerus bangsa,” tutup Kepala Dinas Sosial Iskandar ZO. (Fredy-Media Center Pemprov Benegkulu)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Invonasi Layanan, Trigger Tumbuhnya Investasi

Bengkulu - Pemerintah Provinsi Bengkulu terus berupaya membuka akses investasi dengan menawarkan berbagai potensi daerahnya. Selain itu, komitmen berbenah layanan pada birokrasi terus dilakukan. Dikatakan anggota DPD RI (dewan perwakilan daerah) Ahmad Kanedi, pemerintah daerah sedang getol-getolnya membuka peluang investasi serta promosi sektor wisata. Menurutnya, hal ini pantas dilakukan karena Bengkulu mempunyai potensi menjanjikan. "Pemerintah membentangkan karpet merah untuk investor. Kita selaku masyarakat siap menyambut untuk mendukung program pemerintah memajukan daerah yang kita cintai ini," ungkap Bang Ken - sapaan akrab Kanedi, Senin (29/1/2018). Saat itu, dilakukan peletakan batu pertama pembangunan hotel bintang 4 di Kota Bengkulu. Hotel dengan 11 lantai itu, diharapkan turut berikan kontribusi pembangunan serta misi besar Provinsi Bengkulu dalam program visit Bengkulu 2020. Dalam kesempatan yang sama, Pelaksana tugas Gubernur Bengkulu Rohidin Mersya

Perda Penanaman Modal Permudah Investor Berinvestasi

Bengkulu-MC. Salah satu upaya Pemda Provinsi Bengkulu dalam pengentasan kemiskinan dan peretasan ketertinggalan adalah dengan mengundang para investor untuk menanamkan investasinya. Hal tersebut saat ini telah diperkuat dengan disahkannya Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Bengkulu tentang Penanaman Modal. Rohidin Mersyah selaku Plt Gubernur Bengkulu mengatakan, ada beberapa point pendukung supaya para investor bersedia menanamkan modalnya di suatu daerah, mulai dari proses pemberian perizinan tidak dipersulit, kondisi keamanan daerah yang kondusif serta iklim investasi yang sehat dan saling menguntungkan. “Ini dalam rangka bagaimana kita menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif, kemudian prosedur tahapannya, termasuk potensi investasi-investasi yang ada di Bengkulu,” terang Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah usai Paripurna dengan agenda Pandangan Akhir Fraksi-Fraksi terhadap Rencana Peraturan Daerah (Raperda) tentang Penanaman Modal dilanjutkan pengesahan Perda Pen

Watimpres Kunjungi Bengkulu, Minta Masyarakat Kembangkan Potensi Daerah

Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) hadir langsung melihat Potensi yang dimiliki Provinsi Bengkulu dalam bidang pariwisata, hal tersebut dilakukan untuk mendorong daerah-daerah berpotensi wisata supaya giat mengembangkan desa wisata. Ketua Watimpres Sri Adiningsih mengatakan, desa wisata bisa menjadi atraksi tersendiri bagi wisatawan. Dia mencontohkan kawasan sekitar Borobudur adalah contoh yang baik dalam pengembangan desa wisata. Sebab, wisatawan yang mengunjungi candi Buddha terbesar di dunia itu juga bisa mengunjungi kawasan sekitarnya. “Selama ini jika ke Jogja biasanya hanya ke Candi Borobudur, setelah itu selesai. Namun Sekarang bisa dilihat, atas bantuan BUMN, BUMDes dan masyarakat sedang dikembangkan kawasan wisata Borobudur yang besar, yang bukan hanya datang untuk melihat candi,” katanya saat pertemuan dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu di ruang Rafflesia, Jumat(19/5). Lebih lanjut guru besar ilmu ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu m