Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2017

Plt Gubernur Bengkulu Minta Produk Lokal Harus Masuk Retail Modern

Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat, pelaku usaha dan turut serta dalam pembangunan daerah, Plt Gubernur Rohidin Mersyah meminta pihak retail modern memberikan tempat untuk turut memasarkan produk lokal unggulan dari Provinsi Bengkulu. Produk tersebut diantaranya berupa olahan Jeruk Kalamansi , Emping Melinjo Enggano, Pisang Curup, Lempuk, Perut Punai,  Kue Bay Tat dan produk usaha kecil lainnya.  "Saya akan minta ke BIM, Megamall,  Alfamart dan Indomaret (memasarkan produk lokal) karna ini bentuk tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat dan pelaku usaha," ujar Rohidin. Untuk menstandarisasi produk agar bisa masuk dan dipasarkan di retail modern, Plt Gubernur menunjuk Dinas Perindustrian Perdagangan (Perindag) dapat bekerjasama dengan perusahaan melakukan pembinaan kepada para pelaku usaha di Bengkulu. Hal tersebut disampaikan Plt Gubernur, saat menghadiri penandatanganan kerjasama pendidikan manajemen retail yang di

Launching Semarak Kopi Bengkulu Meriah

Jakarta-MC. Menggaungkan salah satu komoditas andalannya, yaitu Kopi Khas Bumi Rafflesia, Pemda Provinsi Bengkulu menggelar Launching Semarak Kopi Bengkulu di lokasi CFD (Car Free Day), Bundaran HI, Jalan Sudirman - M.H Thamrin, Jakarta Pusat (26/11). Semarak Kopi Bengkulu ini merupakan puncak rangkaian Peringatan HUT Ke-49 Provinsi Bengkulu yang dipusatkan di Ibu Kota Jakarta, dalam upaya promosi seluruh potensi daerah, khususnya potensi wisata. Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengatakan, Semarak Kopi Bengkulu yang dilaksanakan Pemda Provinsi Bengkulu, bentuk support pemerintah daerah meningkat penghasilan (ekonomi) masyarakat petani. Hal ini lantaran kopi merupakan komoditas yang meroket dewasa ini, terlebih olahan kopi saat ini sangat digemari sebagian masyarakat Indonesia bahkan dunia. “Saya kira inilah salah satu untuk meningkatkan pendapatan petani kita. Makanya dipromosikan terus sehingga harganya bisa bagus. Semoga dengan apa yang dilakukan Pak Gubernur, ini bisa mening

Peningkatan Kualitas Pemukiman Nelayan Sumber Jaya Hasilkan Kesepakatan

Rapat peningkatan kualitas permukiman nelayan Sumber Jaja Polemik status lahan Kampung Nelayan Sumber Jaya Kota Bengkulu, akhirnya mulai menemukan titik temu. Hal ini setelah dilakukan rapat antara Pemda Kota Bengkulu, Perwakilan Pimpinan DPRD Kota Bengkulu, PT. Pelindo II Bengkulu, Tim Pelaksana Penataan Lahan Kampung Nelayan, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Biro Hukum Provinsi Bengkulu yang dipimpin langsung Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, di Ruang Kerja Plt Gubernur Bengkulu, Senin (20/11). Beberapa kesepakatan disetujui antara Pemda Kota Bengkulu dan PT. Pelindo II Bengkulu terkait pelepasan (hibah) lahan Kampung Nelayan Sumber Jaya ini. Diantaranya, terkait syarat hibah lahan, Pemda Provinsi dan Kota Bengkulu bersedia membuat surat bersama terkait permintaan pembebasan lahan. Selain itu, PT. Pelindo II Bengkulu bersedia menghibahkan lahan seluas 11,8 Hektar, yang merupakan lahan Peningkatan Kualitas Pemukiman Nelayan Sumber Jaya Kota Bengku

Temui Pengunjuk Rasa, Plt Gubernur Bengkulu Orasi di Depan Ratusan Massa Aksi

Ratusan warga Kabupaten Bengkulu Tengah dan Kota Bengkulu yang berprofesi sebagai pengumpul batu bara di sepanjang sungai Bengkulu, mendatangi kantor gubernur meminta Plt Gubernur Rohidin Mersyah kembali memberlakukan peraturan gubernur nomor 10 tahun 2011 tentang izin pengambilan limbah batu bara di sungai. Salah seorang perwakilan warga Bengkulu Tengah Wasrin,  menyayangkan larangan terhadap aktifitas masyarakat dalam mencari nafkah tersebut berdasarkan surat edaran menteri ESDM No.02.E/30/DJB/2012 hingga menyebabkan beberapa warga ditahan aparat hukum. Dikatakannya, masyarakat hanya mengumpulkan limbah batu bara yang hanyut di sungai, bukan melakukan aktifitas penambangan. Wasrin menambahkan, aktifitas masyarakat yang mencari nafkah dengan cara mengumpulkan limbah batu bara disungai ini, menurutnya turut berperan mengurangi pencemaran di sungai akibat penambangan batu bara. "Kondisi di sungai sekarang pencemarannya sudah luar biasa. Perbulannya 200 sampai 300

Dongkrak Perekonomian Bengkulu, Pelindo Bengkulu Lakukan Mou Dengan PLN W2SJB

Guna meningkatkan produktifitas operasional serta mengembangkan aktifitas di Pelabuhan, PT.Pelindo II Bengkulu melakukan penandatangan nota kesepahaman (Mou) dengan PT.PLN Persero Wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu (W2SJB) cabang Bengkulu, Selasa (21/11). Menurut Direktur Utama PT.Pelindo II Elvyn, kesepakatan ini diharapkan menjadi salahsatu langkah maju untuk dapat bersama-sama meningkatkan peran pelabuhan, guna mendongkrak  perekonomian Bengkulu. “Dengan adanya kepastian pasokan listrik di pelabuhan akan memudahkan kita untuk mengembangkan aktifitas pelabuhan, seperti operasional maupun arus bongkar muat yang lebih cepat, sehingga dapat menjadikan perekonomian  Bengkulu lebih baik, ” sebut Elvyn, saat usai menyaksikan Mou tersebut. Disampaikannya lebih lanjut, saat ini pihaknya telah memiliki program secara nasional guna menggantikan sistem operasional yang menggunakan minyak bumi ke sistem elektrikal, sehingga kegiatan operasional tersebut dapat efesiensi.

Bengkulu Gelar Apel Siaga Bencana Gempa Bumi dan Tsunami

Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengikuti apel gelar pasukan dan peralatan dalam rangka penanggulangan bencana gempa bumi-tsunami Provinsi Bengkulu, bertempat di Sport Centre Pantai Panjang, Jumat, 24/11. Dikatakan Rohidin Mersyah,  gelar pasukan ini merupakan kegiatan penting untuk melihat kesiapan berbagai pihak mulai dari TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah,  Tagana,  Satpol PP,  instansi terkait hingga ke masyarakat dalam menghadapi bencana yang sewaktu-waktu dapat terjadi. Menurutnya,  edukasi dan pemberian pemahaman untuk  sadar dan siaga bencana  harus terus disosialisasikan mengingat Bengkulu masuk zona merah bencana gempa bumi dan tsunami.  "Kita advokasi masyarakat,  ketika terjadi bencana yang pertama diperhitungkan adalah keselamatan jiwa,  jangan memikirkan apapun cari tempat tempat untuk selamat," katanya. Apel gelar pasukan ini dipimpin langsung Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Coki Manurung.  Dalam arahannya, Kapolda menjelaska

Plt Gubernur Bengkulu Menjadi Keynote Speaker di Bappenas

Pelaksana Tugas  (Plt) Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menjadi keynote speaker dalam acara Seminar Nasional dan Temu Alumni Beasiswa Overseas Training Office  (OTO), di Hotel Bidakara Jakarta Selatan, Rabu  (01/11). Seminar yang diinisiasi oleh Pusat Pembinaan, Pendidikan dan Pelatihan Perencana (Pusbindiklatren) Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional  (PPN)/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional  (Bappenas) ini, diikuti sekitar 500 orang peserta, yang berasal dari berbagai angkatan, dilaksanakan selama dua hari (01-02/11/2017). Selain Plt Gubernur Bengkulu, pada kesempatan itu hadir juga narasumber dari Provinsi Nusa Tenggara Barat serta dari Universitas Hasanuddin Makassar. Dalam pemaparan nya, Plt Gubernur Rohidin Mersyah menyampaikan tentang pembangunan kapasitas aparatur pemerintah, dimana, menurutnya, guna mewujudkan kapasitas yang mumpuni perlu adanya dua aspek yang kuat dimiliki oleh institusi pemerintah maupun para abdi negara. "Keterpaduan dua aspek yait