Langsung ke konten utama

Plt Gubernur Minta Penyelenggara Pilwakot Bengkulu Komitmen Pegang Nilai Demokrasi


Bengkulu-Mensukseskan pelaksanaan pesta demokrasi yaitu Pilkada Walikota (Pilwakot) Bengkulu 2018, menurut Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, semua pihak harus pro aktif menciptakan suasana kondusif. Tidak hanya dari masyarakat selaku pemilih dan Aparat Kepolisian selalu tim pengamanan, namun juga menjadi tanggung jawab pihak penyelenggara dengan berkomitmen dan memegang teguh nilai-nilai demokrasi.

“Selaku penyelenggara, KPU dan Bawaslu secara berjenjang, ketika menyelenggarakan pesta demokrasi seperti ini pegang betul nilai-nilai demokrasi itu.,” ungkap Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah pada Asistensi dan Supervisi Team Mabes Polri Dalam Rangka Pilkada Serentak 2018 dan Tahapan Pilleg/ Pilpres 2019 di jajaran Polda Bengkulu, di Aula Adem Polda Bengkulu, Selasa (30/01).

Lanjut Plt Gubernur Bengkulu rohidin Mersyah, jika KPU dan Bawaslu dalam melaksanakan pesta demokrasi berjalan sesuai dengan peraturan perundang-undangan, dipastikan permasalahan bisa diminimalisir bahkan zero case.

“Semua agenda dan tahapan harus ada alat ukurnya dan dijalankan sesuai aturan yang jelas, karena nanti jika ada persoalan kita bawa kembali ke aturan yang kita pakai,” imbuhnya.

Dikatakan Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Coki Manurung, selain berpedoman dengan nilai demokrasi, juga diperlukan kedewasaan berdemokrasi, terutama dari para Pasangan Calon (Paslon) maupun dari Partai Politik (Parpol) pengusung.

“Pilkada ini sudah dilaksanakan 14 kali dan belum ada permasalahan di republik ini, semuanya aman, karena parpolnya sudah berdemokrasi secara baik. Karenanya saya harap di pilwakot ini juga tercipta keamanan bersama,” terang Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Coki Manurung.

Sementara itu, Ketua Tim Asistensi Ops Mantap Praja-2018 Polri Irjen Pol Suroso Hadi Siswoyo mengatakan, digelarnya Rapat Pimpinan (Rapim) oleh Jajaran Kepolisian di 171 Daerah yang melaksanakan Pilkada Serentak 2018 bersama Kepala Daerah dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) bertujuan menyamakan persepsi, menciptakan Pilkada yang kondusif dan aman.

“Sistem pengamanan yang selama ini kita gunakan tidak akan optimal karena kesibukan di masing-masing daerah. oleh karena itu Kapolri telah menginstruksikan setiap Kapolda untuk mengoptimalkan pengamanan bersama TNI di daerah,” terang Irjen Pol Suroso Hadi Siswoyo. (Rian-Media Center, Humas Pemrov Bengkulu).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Invonasi Layanan, Trigger Tumbuhnya Investasi

Bengkulu - Pemerintah Provinsi Bengkulu terus berupaya membuka akses investasi dengan menawarkan berbagai potensi daerahnya. Selain itu, komitmen berbenah layanan pada birokrasi terus dilakukan. Dikatakan anggota DPD RI (dewan perwakilan daerah) Ahmad Kanedi, pemerintah daerah sedang getol-getolnya membuka peluang investasi serta promosi sektor wisata. Menurutnya, hal ini pantas dilakukan karena Bengkulu mempunyai potensi menjanjikan. "Pemerintah membentangkan karpet merah untuk investor. Kita selaku masyarakat siap menyambut untuk mendukung program pemerintah memajukan daerah yang kita cintai ini," ungkap Bang Ken - sapaan akrab Kanedi, Senin (29/1/2018). Saat itu, dilakukan peletakan batu pertama pembangunan hotel bintang 4 di Kota Bengkulu. Hotel dengan 11 lantai itu, diharapkan turut berikan kontribusi pembangunan serta misi besar Provinsi Bengkulu dalam program visit Bengkulu 2020. Dalam kesempatan yang sama, Pelaksana tugas Gubernur Bengkulu Rohidin Mersya

Perda Penanaman Modal Permudah Investor Berinvestasi

Bengkulu-MC. Salah satu upaya Pemda Provinsi Bengkulu dalam pengentasan kemiskinan dan peretasan ketertinggalan adalah dengan mengundang para investor untuk menanamkan investasinya. Hal tersebut saat ini telah diperkuat dengan disahkannya Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Bengkulu tentang Penanaman Modal. Rohidin Mersyah selaku Plt Gubernur Bengkulu mengatakan, ada beberapa point pendukung supaya para investor bersedia menanamkan modalnya di suatu daerah, mulai dari proses pemberian perizinan tidak dipersulit, kondisi keamanan daerah yang kondusif serta iklim investasi yang sehat dan saling menguntungkan. “Ini dalam rangka bagaimana kita menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif, kemudian prosedur tahapannya, termasuk potensi investasi-investasi yang ada di Bengkulu,” terang Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah usai Paripurna dengan agenda Pandangan Akhir Fraksi-Fraksi terhadap Rencana Peraturan Daerah (Raperda) tentang Penanaman Modal dilanjutkan pengesahan Perda Pen

Watimpres Kunjungi Bengkulu, Minta Masyarakat Kembangkan Potensi Daerah

Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) hadir langsung melihat Potensi yang dimiliki Provinsi Bengkulu dalam bidang pariwisata, hal tersebut dilakukan untuk mendorong daerah-daerah berpotensi wisata supaya giat mengembangkan desa wisata. Ketua Watimpres Sri Adiningsih mengatakan, desa wisata bisa menjadi atraksi tersendiri bagi wisatawan. Dia mencontohkan kawasan sekitar Borobudur adalah contoh yang baik dalam pengembangan desa wisata. Sebab, wisatawan yang mengunjungi candi Buddha terbesar di dunia itu juga bisa mengunjungi kawasan sekitarnya. “Selama ini jika ke Jogja biasanya hanya ke Candi Borobudur, setelah itu selesai. Namun Sekarang bisa dilihat, atas bantuan BUMN, BUMDes dan masyarakat sedang dikembangkan kawasan wisata Borobudur yang besar, yang bukan hanya datang untuk melihat candi,” katanya saat pertemuan dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu di ruang Rafflesia, Jumat(19/5). Lebih lanjut guru besar ilmu ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu m